Minggu, 23 Agustus 2015

SEJARAH DESA OEFAFI


 Sejarah Desa
Sebelum menjadi desa, Oefafi terdiri dari tiga wilayah pemerintahan ketekukungan Oefafi dengan Kepala Kampung Nia Nakaf, Ketemukungan Tasipa dengan Kepala Kampung Benuf Nakaf, dan Ketemukungan Tilon Koat dengan kepala Kampung Nuban Nakaf, yang selanjutnya pada nasa pemerintahan orde lama mulai membangun kesepalatan untuk menjadi satu wilayah pemerintahan administrasi saja yakni Desa Oefafi yakni yang dimulai dengan Desa Gaya Baru. Sedangkan untuk sebutan Oefafi Oefafi sendiri adalah bahasa Timor yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya air Babi kerena terdiri dari dua kata yakni Kata Oe atau Air dan Fafi atau Babi.

Namun kata Oefafi sendiri yang akhirnya dipakai menjadi nama desa, jauh sebelumnya nama satu wilayah kampong berasal dari sebuah peristiwa. Konon dahulu kala di bagian sebelah Timur Desa Oefafi, ada tiga buah kampong kecil yakni bagian timur bernama Besakbat yang artinya ada sebuah pohon kabesak (sejenid pohon berduri) dalam kondisi roboh tapi masih hidup. Bagian tengah Kuafeu artinya kampong baru dan bagian barat Kuanunuk atau Kampung Beringin. Suatu waktu Kampung tersebut mengalami kekeringan yang teramat sangat sampai sungai yang melintasi kampong itu pun turut kering, masyarakat pun mulai berupaya dengan menggali sampai suatu saat ada sebuah lubang yang digali sudah sedalam 2 M tapi belum ada air ditinggalkan oleh masyarakat begitu saja, namun pada keesokan harinya seorang ibu datang lagi untuk menggali lubang tersebut, namun ternyata didalam lubang tersebut terdapat seekor Babi, lalu dibunuhlah babi tersebut, semenjak saat itu juga lubang tersebut munculah air yang tidak pernah kering sampai saat ini lalu masyarakat pun mulai menamai sumber mata iar tersebut dengan sebutan Oefafi.
(Mahasiswa KBPM UKAW 2015)